Mengenal Ciri Motif Ukir Jawa

Banyak ragam Motif Ukir di Indonesia yang masing-masing memiliki ciri khas yang menandai asal motif tersebut.
Motif Pajajaran
Ciri – Ciri Umum
Semua bentuk ukiran daun mulai dari daun pokok , daun trubus , daun patran, bunga buah dan sebagainya berbentuk cembung (bulat)
Ciri – Ciri Khusus
Angkup. motif pajajaran ini mempunyai beberapa angkup yaitu
Motif Ukir Pajajaran, Ciri Motif Ukir Jawa(1). Angkup besar pada daun pokok
(2).Angkup Sedang pada daun sedang
(3). Angkup kecil pada daun trubusan.
Cula: Cula motif ini berbentuk melengkung menghadap kedepan.
Endong: Bentuk ukiran yang tumbuh berdampingan / dibelakang daun pokok dengan ikal yang terdapat pada penghabisan ukiran daun endong tersebut .
Simbar: Mempunyai simbar sebagai pemanis ukiran daun pokok dengan bentuk khas pula.
Benangan: Benangan dalam ukiran daun poko berbentuk timbul seperti tangkai yang terdapat dimuka ukiran daun pokok, sedangkan benangan garis terdapat pada ukiran daun yang masih muda.
Pecahan. Pecahan garis berfungsi sebagai pemanis , menjalar pada daun pokok , daun dan pecahan cawen pada daun patran serta pecahan pada ukiran daun yang lain.
Motif Majapahit
Ciri – Ciri Umum
Semua bentuk ukiran daun, bunga dan buah berbentuk cembung dan cekung (Campuran).
Ciri – Ciri Khusus
Angkup. Motif Majapahit ini mempunyai angkup cekung dan ikal yang terdapat pada bagian atas sedangkan pada ujung angkup terdapat ikal sebagai akhir dari angkup tersebut.
Motif Ukir Majapahit, Ciri Motif Ukir JawaJambul Susun . Jambul sususn ini merupakan ciri khas yang terdapat pada motif majapahit . Jambul susun tersebut terletak dimuka pada daun pokok.
Daun Trubus .Daun trubus pada motif ini kebanyakan tumbuh di atas pada daun pokok..
Simbar. berbentuk seperti simbar yang terdapat [ada motif yang lain. juga berfungsi sebagai penamba keindahan saja.
Benangan. motif ini kadang – kadang mempunyai benangan rangkap disamping benangan garis.
Pecahan. seperti motif lainnya, pecahan pada motif majapahit mempunyai pecahan garis yang menjalar pada daun pokok dan pecahan cawen yang terdapat pada ukiaran daun patran, sehingga menambah kecantikan ukiran.

Motif Pekalongan
Ciri – Ciri Umum
Bentuk ukiran motif pekalongan ini berbentuk cembung dan cekung (campuran) .
                                    Ciri – Ciri Khusus
Ciri Ukir Pekalongan, Motif Ukir JawaSunggar . Mempunyai sunggar bersusun berbentuk cembung yang sama bentuknya dengan angkup.
Benangan. Benangan motif ini menyerupai benangan yang ada pada motif pajajaran. Hanya kadang-kadang saja benangan motiff ini berbentuk daun.
Pecahan. Pecahan garis terdapat pada daun pokok sedangkan pecahan cawen terdapat pada daun yang cekung.




Motif Madura
                                        Ciri – Ciri Umum
Ukir Madura, Ciri Ukir MaduraPada garis besarnya bentuk ukiran daun madura ini melengkung dan terdapat ikal pada ujung daunnya . Pecahan cawen pada daun pokok menyerupai gergaji.

Ciri – Ciri Khusus
Benangan. Pada ukiran daun poko terdapat benangan timbul yang menuju ke arah ikal pada ujung daun tersebut.
Pecahan. Pecahan garis mirip dengan motif Jepara.




Motif Yogyakarta
                                     Ciri – Ciri Umum
Ukiran Yogyakarta, Ciri Motif Ukir YogyaMotif Yogyakarta terkenal dengan nama ukiran perak yogya, bentuk ini mengambil contoh dari daun pakis .

Ciri – Ciri Khusus
Daun Pokok . Ukiran daun pokok berelung relung lemah gemulai dengan daun cembung dan cekung yang tumbuh pada relung tersebut. Pada akhir relung ini sering tumbuh bunga yang mekar dengan indahnya.





Motif Surakarta
                                  Ciri – Ciri Umum
Ciri Ukir Surakarta, Ragam Ukir JawaBentuk Ukiran daun motif Surakarta diambil dari relung daun pakis yang menjalar bebas berirama. Daun-daunnya berbentuk cembung dan cekung (campuran).
Ciri – Ciri Khusus
Bentuk Ukiran . Corak motif Surakarta seolah olah menggambarkan watak dan kepribadian si pencipta, disamping pengaruh yang ada disekitarnya. Hal ini terlihat pada keindahan dan keharmonisan tata cara Surakarta sehingga ukiran daun pada motif ini pun keliahatan indah harmonis.



Motif Semarangan
                                      Ciri – Ciri Umum
Ciri Ukir Semarang, Ragam Ukir Jawa, Mebel UkirMotif ini mempunyai daun pokok relung dengan bentuk ukiran daun campuran cembung dan cekung.
Ciri – Ciri Khusus
Daun Trubus . bentuk daun trubus pada motif ini kebanyakan berbentuk bongkok. Daun trubus ini biasanya tumbuh dimuka benangan dan terhenti dibawah ikal daun, seolah olah menahan ikal duan tersebut.
Pecahan. dalam motif ini berbentuk pecahan cawen. Disamping pecahan cawen juga terdapat pecahan garis yang terdapat pada bagian yang menarik dari bentuk daun motif ini.


Motif Bali
Ciri – Ciri Umum
Semua bentuk ukiran daun, bunga dan buah berbentuk cembung dan cekung (campuran).
Ciri – Ciri Khusus
Angkup. Seperti pada motif lainnya motif ini mempunyai angkup yang berikal pada ujungnya.
Ciri Ukir Bali, Mebel UkirSunggar .Sunggar ini hanya terdapat pada motif ini saja yang mana sunggar ini tumbuh dari ujung ikal benangan pada daun pokok.
Endong. Daun yang tumbuh dibelakang daun pokok seperti halnya endong yang terdapat pada motif Pajajaran dan Majapahit.
Simbar . Motif Bali ini juga mempunyai simbar seperti simbar yang terdapat pada moif Pajajaran dn Majapahit yang khas pula.
Daun Trubus . Daun trubus yang tumbuh pada motif ini tumbuh pada bagian atas yang membentuk dengan indahnya.
Benangan. Khusus pada motif ini benangannya berbentuk cembung dan miring sebagian , yang mana benangan ini tumbuh melingkar sampai ujung ikal.
Pecahan. Seperti halnya motif lainnya, pecahan pada motif majapahit mempunayi pecahan garis yang menjalar pada daun pokok dan pecahan cawen yang terdapat pada ukiaran daun patran, sehingga menambah kecntikan ukiran.
Motif Mataram
                                          Ciri – Ciri Umum
Ciri Ukir Mataram, Mebel UkirSemua bentuk ukiran daun baik daun pokok maupu daun yang kecil – kecil berbentuk cekung ( Krawingan ). Bentuk ukiran daun motif ini berbentuk patran. Pada bagian ujung daun ada yang mempunyai ikal dan ada pula yang tidak berikal. Susunan daun motif ini biasanya bergerombol hingga menyerupai daun alam.
Ciri – Ciri Khusus
Daun Trubus . bentuk daun trubus pada motif ini kebanyakan berbentuk bongkok. Daun trubus ini biasanya tumbuh dimuka benangan dan terhenti dibawah ikal daun, seolah olah menahan ikal duan tersebut.
Benangan. ada dua macam motif yaitu (1). Benangan Timbul (2). Benangan Garis.
Pecahan. dalam motif ini berbentuk pecahan cawen.Disamping pecahan cawen juga terdapat pecahan garis yang terdapat pada bagian yang menarik dari bentuk daun motif ini.
Motif Jepara
                                          Ciri – Ciri Umum
Ciri Ukir Jepara, Mebel UkirBentuk bentuk ukiran daun pada motif ini bentuk segitiga dan miring.
Ciri – Ciri Khusus
Daun Pokok . Daun pokok motif ini mempunyai corak tersendiri , yaitu merelung -relung dan melingkar. Pada penghabisan relung tersebut terdapat daun yang mengerombol.
Bunga dan Buah . Bunga dan buah pada motif Jepara berbentuk cembung (bulatan) seperti buah anggur atau buah wuni yang disusun berderet atau bergerombol . Bunga ini sering terdapat pada sudut pertemuan relung daun pokok atau terdapat pada ujung relung yang dikelilingi daun-daunnya , sedangkan bunganya mengikuti bentuk daunnya.
Pecahan. Pada pecahan ukiran daun motif ini terdapat 3 pecahan garis yang mengikuti arah bentuk daun , sehingga tampak seperti sinar.
Motif Cirebon
Ciri Ukir Cirebon, Mebel Ukir
Ciri – Ciri Umum
Bentuk ukiran daun motif ini berbentuk cembung dan cekung (campuran). corak motif ukiran ini ada yang berbentuk karang ada pula yang berbentuk awan , menyerupai ukiran tiongkok . Ukiran corak ini kurang begitu dikenal , karena ukiran ini kebanyakan hanya dipakai untuk hiasan bangunan rumah saja.
Ciri – Ciri Khusus
Angkup .Motif ini mempunyai angkup yang pada bagian ujungnya melingkari ikal daun patran, yang tumbuh dimuka daun pokok.


Blog, Updated at: 7:50 AM